Tuesday, January 02, 2007
Ada seorang pengembara,
ia dikejar oleh seekor beruang.
Ia tergelincir di sebuah lereng terjal, tidak sampai mati.
Seekor harimau kelaparan berkeliaran di bawah pohon siap memangsanya.
Di sisi ranting pohon, buah arbei tumbuh dengan suburnya.
Ia memetik dan menikmati manisnya buah arbei yang ranum…
Beruang yang di atas telah berlalu.
Harimau yang di bawah belum tiba.
Yang belum tiba masih belum ada kepastian.
Tidak perlu bersedih kepagian.
Mujur malang belum pasti,
berkah dan petaka saling bergandengan.
Orang saleh tentu memiliki hal baik.
Biar menikmati arbei saja!
(Source: Batin Teduh Seketika)
|
ia dikejar oleh seekor beruang.
Ia tergelincir di sebuah lereng terjal, tidak sampai mati.
Seekor harimau kelaparan berkeliaran di bawah pohon siap memangsanya.
Di sisi ranting pohon, buah arbei tumbuh dengan suburnya.
Ia memetik dan menikmati manisnya buah arbei yang ranum…
Beruang yang di atas telah berlalu.
Harimau yang di bawah belum tiba.
Yang belum tiba masih belum ada kepastian.
Tidak perlu bersedih kepagian.
Mujur malang belum pasti,
berkah dan petaka saling bergandengan.
Orang saleh tentu memiliki hal baik.
Biar menikmati arbei saja!
(Source: Batin Teduh Seketika)
Comments:
Post a Comment
